
Jenis dan Karakteristik Penyakit TBC
Jika selama ini anda hanya mengenal penyakit TBC paru, sebenarnya ada 3 jenis Tuberculosis. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda.
Penyakit TBC paru
Jenis TBC ini paling lazim terjadi. TBC paru dapat diketahui melalui beberapa gejala, salah satunya adalah batuk berdahak terus-menerus selama kurang lebih tiga minggu. Selain itu, penderita berkeringat pada malam hari dengan alasan yang kurang jelas (tanpa melakukan aktivitas fisik). Selama itu juga badan akan terasa semakin melemah dan nafsu makan menurun. Dada penderita juga akan terasa sesak dan nyeri serta batuk yang diderita lama kelamaan akan disertai darah. Sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter jika anda menemukan gejala ini pada diri atau anggota kelurga anda.
Tuberkulosis Tulang
Berbeda dengan penyakit TBC yang menyerang paru-paru, penyakit TBC tulang, memiliki ciri khas selain ciri umum TBC; penderita biasanya merasakan pegal-pegal dan nyeri pada tulang. Sendi-sendi yang sakit terlihat bengkak dan penderita merasa sulit bergerak. Selain itu, daerah kulit di mana tulang diserang akan terlihat berwarna merah kebiruan seperti terdapat memar. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat berakibat kelumpuhan.
Tuberkulosis Kelenjar
Berbeda dengan TBC paru-paru dan tulang, penyakit TBC kelenjar menyerang area kelenjar getah bening pada tubuh dan bagian seperti pada leher, ketiak, atau lipatan paha. Meskipun gejalanya sama seperti batuk dan berkeringat dingin, tipe Tuberculsos ini menimbulkan benjolan pada daerah-daerah yang rawan terkena TBC. Benjolan awalnya berukuran kecil; namun, jika dibiarkan akan terus membesar.
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit TBC
Bakteri TBC banyak tersebar di udara sehingga penularannya lebih cepat seperti flu. Untuk mencegahnya adalah untuk menghindari kontak fisik dengan penderita TBC tanpa perlindungan seperti masker. Karena hanya dengan berbicara dan berhadapan dengan penderita TBC yang batuk dan bersin dapat berpotensi menularkan penyakit ini.
Penyakit TBC dapat disembuhkan secara total dengan mengkonsumsi B- PULMO secara rutin 1 - 3 bulan
atau dengan mengkonsumsi obat-obatan secara kurang lebih enam bulan secara teratur. Dalam proses kesembuhan penderita juga diharuskan untuk beristirahat total secara jasmani dan rohani agar penyakit dapat segera diembuhkan. Untuk penderita TBC yang sangat parah pembedahan merupakan salah satu jalan yang terbaik. Namun karena kondisi penderita TBC biasanya sudah melemah maka kombinasi dengan obat-obatan akan menjadi pilihan terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar